oleh dr. Natasha Supartono, Sp.THT
Dokter Spesialis Telinga-Hidung-Tenggorokan
Halo, Ayah Ibu Kejora!
Seringkali kita membersihkan telinga dengan caramengorek telinga memakai cotton bud, tapi pernahkah Ayah dan Ibu bertanya sebenarnya boleh nggak sih membersihkantelinga pakai cotton bud? Mari simak jawabannya yang dijelaskan oleh dr Natasha Supartono, Sp.THT berikut ini.
Pada prinsipnya, penggunaan alat apa pun untuk membersihkan telinga hanya boleh dilakukan oleh dokter. Penggunaan cotton bud di rumah tidak dianjurkan karena malah dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam serta dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Gambar 1. Earwax/kotoran telinga yang terdorong cotton bud
Beberapa efek samping yang dapat terjadi antara lain:
Gambar 2. Luka pada gendang telinga yang dapat menyebabkan bolongnya gendang telinga
Kotoran telinga/ serumen/ earwax akan terus diproduksi oleh liang telinga sebagai sistem pertahanan yang dapat melindungi telinga dari berbagai mikroorganisme dan benda asing. Jadi, kotoran telinga tersebut memiliki fungsi tersendiri dan berperan menjaga kesehatan telinga.
Setelah memproduksi kotoran, telinga juga mempunyai mekanisme untuk membersihkan diri. Kotoran yang diproduksi tersebut akan bergerak ke arah luar secara bersamaan dengan bergeraknya otot di sekitar telinga misalnya pada saat kita berbicara/ mengunyah. Oleh karena itu, pembersihan telinga cukup dilakukan dengan membersihkan liang telinga bagian luar dan daun telinga dengan lap basah. Cara seperti ini akan lebih aman untuk dilakukan di rumah. Jadi, tidak perlu pakai cotton bud untukmembersihkan telinga ya Ayah dan Ibu Kejora!
Editor: drg. Rizki Amalia
Sumber artikel:
Bailey tect of otolaryngology 2016
Sumber gambar:
https://www.drganent.com/blog/this-is-why-you-should-never-dig-your-ears-with-a-cotton-bud-aka-q-tip/