Bagaimana Membatasi Camilan Manis pada Anak?

drg. Cynthia Michelle Anggraini, Sp.KGA
Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak

Halo ayah dan ibu kejora..!

Kali ini saya akan membahas tentang konsumsi camilan manis pada si Kecil ya. Camilan manis tersebut seperti, permen, kue, biskuit, dan makanan atau minuman manis yang dikonsumsi oleh anak diantara waktu makan utama ternyata dapat menyebabkan terjadinya lubang pada gigi lho.

Bagaimana gula dapat menyerang gigi?

Kuman yang sering kita sebut bakteri, tidak terlihat oleh kasat mata ini hidup dalam rongga mulut kita. Sebagian besar bakteri ini dapat membentuk lapisan lengket yang disebut ‘plak’ pada permukaan gigi. Sukrosa (salah satu jenis gula) merupakan ‘makanan’ bagi bakteri. Saat si Kecil mengonsumsi camilan manis, bakteri dalam plak akan mengubah gula menjadi zat asam yang akhirnya akan melemahkan struktur gigi. Zat asam ini cukup kuat untuk menghancurkan lapisan email pada gigi. Proses inilah yang mengawali terjadinya lubang pada gigi. Bila si Kecil tidak mengonsumsi camilan manis dalam jumlah yang banyak, maka bakteri tidak akan memproduksi banyak zat asam sehingga proses lubang gigi dapat dicegah.

Bagaimana agar camilan manis yang dikonsumsi si Kecil tidak menyebabkan lubang pada gigi?

Ketahuilah batasannya

  • U.S. Food Drug Administration (FDA) merekomendasikan bahwa anak usia 3 tahun keatas tidak boleh mengonsumsi lebih dari 12.5 sendok teh gula tambahan (sama dengan 1 kaleng soda). World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula tambahan, sedangkan anak-anak tidak lebih dari 3 sendok teh gula tambahan. Saat memilih camilan, perhatikan label komposisi gula pada camilan tersebut. Biasanya kandungan gula tertulis dalam satuan gram. Karena 1 sendok teh gula setara dengan 4 gram,pastikan agar camilan manis yang dikonsumsi si Kecil berkisar antara 12-50 gram/hari.
  • Memperbanyak konsumsi camilan yang mengandung gula alami seperti susu dan buah.

Hindari konsumsi minuman bersoda

Minuman bersoda sangat buruk bagi kesehatan gigi. Kandungan gula yang terdapat pada sekaleng soda dikatakan setara dengan jumlah gula yang direkomendasikan untuk anak selama 3 hari. Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara minuman soda yang dikonsumsi dengan kesehatan gigi yang buruk pada remaja.

Berhati – hatilah dengan kudapan manis yang lengket pada gigi

Apabila anda beranggapan bahwa kudapan buah yang dikeringkan (contoh/; kismis) merupakan kudapan sehat untuk anak, maka anda harus berhati-hati. Banyak orangtua kaget bahwa kudapan jenis ini lebih mirip dengan permen dibanding dengan buah. Bahkan, kudapan ini lebih buruk dibandingkan dengan permen karena konsistensinya yang lengket dapat melekat lebih lama pada permukaan gigi bila dibandingkan susu cokelat yang lebih mudah larut.

Jadilah contoh bagi si Kecil

Ayah dan ibu pasti akan melakukan apapun untuk sang buah hati, kan? Kalau begitu, apakah ayah dan ibu sanggup untuk melakukan hal-hal diatas pada diri sendiri? Memberi teladan bagi anak dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan seluruh keluarga. Apabila anda ingin mengubah kebiasaan si Kecil, maka lakukanlah hal yang sama dengan mereka dan jadilah teladan yang baik.

Sumber :

Editor : drg. Saka Winias,. M.Kes., Sp.PM

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Leave a Comment

Open chat
Selamat datang di Kejora Indonesia ada yang bisa kami bantu ?