Halo ayah dan ibu Kejora
Setiap ibu menyusui memiliki tantangan masing-masing, salah satu diantara tantangan yang dihadapi adalah kondisi bayi yang menolak menyusu secara langsung setelah pemberian dot atau botol susu. Kondisi yang dikenal dengan bingung puting ini merupakan salah satu penyebab kecemasan pada ibu menyusui sehingga tingkat keberhasilan menyusui menjadi kurang maksimal. Lalu bagaimana menyiasati bingung puting pada bayi?
Pengertian Bingung Puting
Bingung puting adalah perilaku bayi yang kesulitan atau rewel menyusu pada payudara ibu setelah ada pemberian dot atau botol susu, sebelum proses menyusui antara ibu dan bayi terjalin dengan baik. Tidak semua kasus memiliki kesulitan berpindah dari menyusu langsung di payudara ibu dengan atau setelah minum dari botol atau dot. Namun beberapa di antara kasus yang terjadi pada bayi yang mengalami bingung puting memiliki kesulitan untuk kembali menyusu secara langsung pada payudara ibu
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari bingung puting:
- Beri waktu yang cukup sampai proses menyusui terjalin dengan baik dan terasa menjadi bagian dari keseharian ibu dan bayi
- Gendong bayi, meningkatkan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi
- Mencari posisi yang nyaman saat ibu menyusui bayi
- Beri pujian kepada buah hati anda apabila dapat menunjukkan keinginan untuk menyusu
- Kenali tanda-tanda bayi ingin menyusu, yakni menghisap pergelangan tangan atau kepalan jari, mencari sesuatu dengan mulutnya, terbangun dan rewel namun belum menangis.
- Apabila bayi perlu mendapat suplementasi ASI, ibu dapat mempertimbangkan alternatif metode pemberian ASI dengan sendok, cangkir, maupun alat suplementer
- Hubungi tenaga kesehatan atau konselor menyusui terlatih
Semoga artikel ini dapat meningkatkan semangat keluarga Kejora untuk terus menyusui dan memberikan ASI kepada buah hati anda tercinta.
Editor : drg. Annisa Sabhrina (@asabhrina)
Sumber:
https://www.llli.org/breastfeeding-info/nipple-confusion/