Katarak pada Anak

dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM
Dokter Spesialis Mata

Apa kabar Keluarga Kejora? Bulan Februari ini topik mata yang akan dibahas adalah tentang katarak. Mungkin Ayah dan Ibu bingung, “Emangnya katarak bisa terjadi pada anak?Bukannya katarak itu identik dengan penyakit pada orang tua?”

Nah, mari kita simak perbincangan kita kali ini dengan dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM.

Dok, benarkah katarak bisa terjadi pada anak?

Ya, betul sekali…katarak bisa terjadi dari usia berapapun, bahkan pada bayi yang baru lahir.

katarak yang terjadi pada anak ini biasanya dikenal dengan istilah pediatric cataract.

Katarak itu apa sih Dok?

Katarak adalah suatu kondisi kekeruhan lensa mata saat seharusnya lensa ini jernih dan transparan. Kekeruhan lensa ini mencegah munculnya bayangan yang jelas pada retina.1,2

Oh begitu… boleh diceritakan lebih lanjut mengenai katarak, Dok?

Tentu saja boleh… Katarak pada anak merupakan penyebab 5-20% kebutaan pada anak di dunia.3 Katarak dapat terjadi pada satu mata (unilateral) atau 2 mata sekaligus (bilateral).

Penyakit bisa terjadi pada bayi baru lahir hingga 1 tahun pertama (disebut juga katarak kongenital) ataupun pada anak diatas 1 tahun (disebut juga katarak didapat/acquired).

Katarak juga dapat berhubungan dengan penyakit sistemik, dapat muncul pada sebagian lensa (parsial) ataupun seluruh lensa (komplit).1-4

Gambar 1. Gambaran katarak pada anak: A. katarak satu mata (unilateral), B. katarak dua mata (bilateral)

Wah… kompleks juga ya kedengarannya, Dok.

Dok, kalau penyebab katarak sendiri itu apa?

Katarak memiliki penyebab yang bermacam-macam. Penyebab katarak yang terjadi pada kedua mata antara lain:

  1. Tidak diketahui sebabnya (50%) atau disebut idiopatik
  2. Ada riwayat keluarga
  3. Berhubungan dengan kelainan kromosom (Sindrom Down, Edward, atau Patau)
  4. Berhubungan dengan infeksi (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes (TORCH))
  5. Berhubungan dengan penyakit metabolik (galaktosemia, hipoparatiroid)
  6. Berhubungan dengan kelainan musculoskeletal (myotonic dystrophy)
  7. Berhubungan dengan kelainan mata lain (aniridia)

Penyebab katarak pada 1 mata (unilateral) adalah

  1. Tidak diketahui sebabnya
  2. Tanpa ada riwayat keluarga
  3. Berhubungan dengan trauma (trauma tumpul / tajam)
  4. Kelainan mata lain (Persistent fetal vasculature/PFV, posterior segment tumor)1,2,4

Oh banyak juga penyebabnya ya Dok… Lalu, bagaimana sih kita mengenali tanda dan gejala katarak itu Dok?

  1. Pandangan buram -> tidak ada fiksasi terhadap cahaya atau benda yang diberikan
  2. Tampak gambaran putih pada pupil (bagian hitam di tengah bola mata)
  3. Tampak mata menjadi juling/jereng (strabismus) -> bila terjadi katarak pada 1 mata
  4. Tampak mata bergoyang-goyang cepat (nystagmus) -> bila terjadi katarak pada 2 mata

 Gambar 2 . Perbandingan gambaran yang dilihat mata normal dan mata katarak

Nah, untuk mengetahui dan mengenali tanda dan gejala katarak pada anak memang agak sulit. Hal ini disebabkan karena anak masih terlalu kecil, anak belum mengerti, dan anak belum mampu untuk berkomunikasi. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk menilai/mengetahui jika terdapat katarak pada anak sejak dini, karena katarak pada anak dapat mengakibatkan mata malas atau penglihatan yang tidak optimal di kemudian hari. Perlu kita ingat bahwa 80% informasi yang diterima oleh otak berasal dari mata. Sehingga, penglihatan seorang anak yang tidak optimal tentu akan mengganggu masa depan anak tersebut kelak.

Pemeriksaan awal yang dilakukan itu biasanya bagaimana Dok?

Biasanya, setiap anak yang baru lahir dilakukan skrining pemeriksaan mata yaitu ada tidaknya refleks merah (red reflex) dan pemeriksaan retina dengan retinoskopi oleh dokter, dokter anak ataupun dokter spesialis mata karena kekeruhan lensa yang minimal/sebagian kadang sulit untuk diketahui dengan mata telanjang.2

Gambar 3. Red reflexpostif pada mata kanan (A) dan red reflexnegatif pada mata kiri (B)6

Gambar 4. Perbandingan antara gambaran red reflexpada mata normal (A), pada mata dengan katarak yang minimal/sebagian (B) dan pada katarak total (C)7

Apabila ada kecurigaan ke arah katarak, Dokter akan bertanya kepada Ayah atau Ibu tentang riwayat tumbuh kembang anak, adakah riwayat keluarga dengan katarak, apakah saat ibu sedang hamil mengalami infeksi TORCH, dan adakah penyakit sistemik yang diderita oleh anak.

Baiklah Dok.. lalu apakah katarak ini bisa disembuhkan dok? Bagaimana penanganannya?

Tatalaksana katarak pada anak maupun dewasa sama yaitu operasi.1-4 Pada beberapa kasus katarak yang berukuran kecil dan tidak menutupi aksis penglihatan, dapat dilakukan observasi dulu.

Duh… apakah memang harus dilakukan operasi dok? Kapan sebaiknya dilakukan operasi ini?

Operasi katarak pada anak harus dilakukan sesegara/sedini mungkin karena dapat berisiko terjadinya mata malas. Tindakan operasi pada anak dengan katarak pada 1 mata (unilateral) optimal dilakukan sebelum usia 6 minggu dan katarak pada kedua mata (bilateral) optimal dilakukan sebelum usia 10 minggu.1,2

Apakah operasi yang dilakukan sama seperti operasi pada katarak dewasa?

Terdapat sedikit perbedaan antara operasi katarak pada anak dan dewasa.

Operasi katarak pada anak usia di bawah 2 tahun dilakukan tanpa pemasangan lensa tanam, jadi hanya lensa kataraknya saja yang diambil. Selanjutnya pasien akan menggunakan kacamata afakia atau lensa kontak sebagai alat bantu untuk melihat.

Jadi, Ayah dan Ibu jangan terkejut atau heran ya bila operasi katarak pada anak dapat dilakukan lebih dari satu kali.2

Wah dok, adakah hal yang dapat kami lakukan untuk mencegah terjadinya katarak?

Sayangnya, sebagian besar kelainan katarak pada anak tidak dapat dicegah kecuali apabila penyebabnya adalah infeksi TORCH. Jadi bagi ibu yang sedang hamil, jangan lupa untuk melakukan screening TORCH yaa.. Karena infeksi TORCH yang terjadi pada saat hamil dapat mengakibatkan katarak pada bayi yang baru lahir.

Wah informasinya lengkap sekali dok.. kami jadi belajar banyak mengenai katarak pada anak. Terima kasih banyak ya dok!

Referensi :

  1. American Academy of Ophthalmology staff. Embryology and developmental defect. In: American Academy of Ophthalmology Staff, editor. Lens and cataract. San Fransisco: American Academy of Ophthalmology; 2014. p. 30
  2. American Academy of Ophthalmology staff. Childhood cataract and other pediatric lens disorder. In: American Academy of Ophthalmology Staff, editor. Pediatric ophthalmology and strabismus. San Fransisco: American Academy of Ophthalmology; 2014. p. 291-303
  3. Sheeladevi S, Lawrenson JG, Fielder AR, Suttle CM. Global prevalence of childhood cataract : a systematic review. Eye (Lond). 2016 Sep; 30(9): 1160–1169.
  4. Wilson E. Pediatric cataracts : overview. 2015. Available from : https://www.aao.org/disease-review/pediatric-cataracts-overview
  5. Eye stimulation . Available from : https://discoveryeye.org/resources/vision-simulations/
  6. JR Ainswoth. How to test for the red reflex in a child. Community eye health Journal; 2014:27(86):1
  7. Pandit S. Cuases of absent red reflex in newborns. Available from : https://aptparenting.com/causes-of-absent-red-reflex-in-newborns
  8. Yorston D. Surgery for congenital cataract. Community eye health. 2004; 17(50): 23-5
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Leave a Comment

Open chat
Selamat datang di Kejora Indonesia ada yang bisa kami bantu ?