Hidung Tersumbat

dr. Natasha Supartono, Sp.THT dr. Natasha Supartono, Sp.THT
dr. Natasha Supartono, Sp.THT
Dokter Spesialis Telinga-Hidung-Tenggorokan

Halo, Keluarga Sehat Kejora! Kali ini kita akan mencari tahu tentang mengapa hidung kita bisa tersumbat.

 

Ayah dan Ibu Kejora atau bahkan si Buah Hati pasti pernah ya merasakan hidung tersumbat, yaitu hidung terasa penuh sehingga sulit bernapas melalui hidung alias mampet. Hidung tersumbat dapat sangat mengganggu. Selain dapat menyebabkan kesulitan bernapas saat beraktifitas, kesulitan bernapas juga terjadi pada saat tidur sehingga menyebabkan gangguan tidur. Hidung tersumbat menyebabkan aliran udara yang terhirup ke dalam hidung menurun dan mengganggu fungsi penghidu, karena udara yang membawa bau/ aroma ke dalam hidung tidak dapat masuk sepenuhnya ke dalam area penghidu di dalam hidung.

 

Hidung tersumbat biasanya terjadi karena adanya reaksi peradangan di dalam hidung akibat infeksi virus/ bakteri, polip hidung, reaksi alergi, atau adanya kelainan struktur hidung.

 

Peradangan yang terjadi pada hidung menyebabkan terjadinya: 1) pembengkakan pada lapisan permukaan, serta 2) pelebaran pembuluh darah di dalam hidung. Pembengkakan ini juga terkadang disertai dengan adanya produksi cairan/ ingus yang menyebabkan hidung semakin tersumbat.  Pada kasus-kasus tertentu peradangan yang berlangsung lama dapat menyebabkan terjadinya polip pada hidung terutama pada kasus-kasus alergi.

Gambar 1. Peradangan pada hidung

 

Kelainan pada struktur hidung juga dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pada hidung, kelainan yang paling sering antara lain septum deviasi (tulang hidung bengkok), pembesaran amandel di belakang hidung dan beberapa kelainan bawaan seperti sumbing pada langit-langit mulut serta atresia koana (rongga hidung bagian belakang tidak terbentuk).

Gambar 2. Septum deviasi (tulang hidung bengkok)

 

Apa yang Ayah dan Ibu harus dilakukan apabila mengalami hidung tersumbat ? Hidung tersumbat yang terjadi sementara dan sebagai bagian dari suatu gejala peradangan dapat sembuh dengan sendirinya terutama bila penyebabnya adalah virus. Untuk kasus-kasus yang disebabkan karena alergi dan kelainan struktur hidung, hidung tersumbat biasanya akan terjadi secara berkepanjangan. Apabila terdapat hidung tersumbat yang berkepanjangan lebih dari 2 minggu dan menyebabkan gangguan aktifitas atau gangguan tidur, sebaiknya dilakukan konsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.

 

Editor: drg. Rizki Amalia (@rizkiamalia234)

 

Sumber : Naclerio, RM, Bachert C, Baraniuk, JN. Pathophysiology of nasal congestion. International Journal of General Medicine 2010:3 47–57

 

Sumber Gambar:

  1. https://www.google.com/search?q=nasal+congestion+&tbm=isch&ved=2ahUKEwiEk8b7-_HoAhVU8DgGHTqdDaIQ2-cCegQIABAA&oq=nasal+congestion+&gs_lcp=CgNpbWcQAzIECCMQJzICCAAyAggAMgIIADICCAAyAggAMgIIADICCAAyAggAMgIIADoHCCMQ6gIQJzoECAAQQ1DsrQNYuOUDYK7mA2gEcAB4BoABnAiIAaovkgEPNS42LjMuMy4xLjAuMi4xmAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWewAQo&sclient=img&ei=f_GaXsTXBdTg4-EPurq2kAo&bih=618&biw=1333&safe=strict#imgrc=gorcuDoZ4SqEAM
  2. https://www.stlsinuscenter.com/common-sinus-problems/septal-deviation/

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Leave a Comment

Open chat
Selamat datang di Kejora Indonesia ada yang bisa kami bantu ?